sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anggaran Rp398 Miliar, Gedung Terminal Penumpang di Pelabuhan Sanur Bali Dibangun

Economics editor Azhfar Muhammad
24/01/2022 08:06 WIB
Kemenhub telah mulai membangun gedung terminal penumpang di Pelabuhan Sanur Bali dengan tota anggaran Rp 398 Miliar.
Anggaran Rp398 Miliar, Gedung Terminal Penumpang di Pelabuhan Sanur Bali Dibangun (Dok.Kemenhub)
Anggaran Rp398 Miliar, Gedung Terminal Penumpang di Pelabuhan Sanur Bali Dibangun (Dok.Kemenhub)

IDXChannel — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mulai membangun gedung terminal penumpang di Pelabuhan Sanur dengan tota anggaran Rp 398 miliar yang  ditandai dengan  kegiatan pemancangan dan pre-bor perdana proyek gedung terminal Pelabuhan Sanur Bali pada, Minggu (23/1). 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan gedung terminal ini merupakan bagian dari proyek pembangunan Pelabuhan Sanur yang tengah dikerjakan oleh Ditjen Perhubungan Laut dan ditargetkan rampung pada bulan Mei 2022 mendatang.

"Ini (pembangunan) gedung terminal ditargetkan akan selesai pada Mei 2022 mendatang. Jadi nanti setelah selesai nanti, para tamu dan wisatawan bisa dilayani dengan fasilitas terminal yang lebih layak dan bisa untuk penjualan kuliner khas Bali yang enak,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutannya, dikutip melalui pernyataan resmi yang diterima MPI, Senin (24/1/2022). 

Menhub mengatakan, dengan dibangunnya gedung terminal Pelabuhan Sanur, diharapkan akan semakin menarik perhatian masyarakat dan minat wisatawan untuk berlibur di kawasan yang dikenal dengan sebutan Segitiga Emas yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Lembongan.

“Sebelumnya, kapal-kapal di Sanur berlabuh tanpa dermaga. Dengan adanya pelabuhan ini dapat meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan dan menjadi budaya baru dalam bertransportasi,” ujarnya. 

Ia berpesan agar pengerjaan gedung terminal dapat diselesaikan dengan tepat waktu dengan kualitas yang baik karena Pembangunan Pelabuhan Sanur telah dimulai sejak Desember 2020 yang meliputi pekerjaan jasa konsultansi dan pekerjaan konstruksi (fisik). 

“Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022, yang bersumber dari APBN Kemenhub dengan total anggaran Rp398 miliar,” tambahnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement