"Jadi manfaat APBN ke daerah nggak berkurang. Apalagi nanti saya akan paksa dan monitor belanja daerah, jangan sampai terlambat seperti sebelum-sebelumnya," ujar Purbaya.
Senada, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, berbagai program dari pemerintah pusat yang berjalan di daerah akan meningkat pesat dibandingkan tahun lalu, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako.
"Program pusat yang akan berjalan di daerah itu meningkat luar biasa besar dibandingkan tahun ini," kata Suahasil.
"Semua tetap jalankan. Ini tetap diterima manfaatnya oleh seluruh pemda, oleh seluruh masyarakat," katanya.
Di sisi lain, penambahan anggaran TKD ini turut menyebabkan pelebaran defisit APBN 2026. Awalnya ditargetkan Rp638,8 triliun (setara 2,48 persen PDB), defisit kini naik menjadi Rp689,1 triliun (setara 2,68 persen PDB).
Keputusan tersebut diambil dalam rapat kerja antara Badan Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
(Dhera Arizona)