IDXChannel - Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Faik Fahmi, mengatakan bandara menjadi kunci konektivitas dan pemerataan ekonomi Indonesia. Terlebih lagi, karakteristik Indonesia sebagai negara kepulauan.
Menurut dia, bandara yang merupakan infrastruktur transportasi udara menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan logistik.
Faik juga menyebut bahwa bandara di Indonesia yang jumlahnya telah mencapai lebih dari 250 bandara dengan 37 bandara beroperasi di bawah Angkasa Pura, harus bisa dioptimalkan.
"Pengelolaan bandara itu harus ditata secara lebih baik," ujar Faik dalam program Market Review IDX Channel pada Rabu (9/10/2024).
Dengan begitu, salah satu program transformasi yang sedang dijalankan perseroan diharapkan bisa memenuhi ekspektasi pemerintah untuk mendorong pemerataan ekonomi melalui konektivitas udara.
Salah satu kunci untuk menjadikan transportasi udara Indonesia bisa lebih baik, lanjut Faik, yaitu harus dilakukan secara terintegrasi dan kolaborasi. Ia menilai hal ini tidak bisa dilakukan sendiri.
Oleh karena itu, Angkasa Pura Indonesia telah menggandeng seluruh stakeholder untuk bersama-sama melakukan transformasi kebandaraan di Indonesia.
Di sisi lain juga menurutnya penting untuk melakukan penggabungan Angkasa Pura 1 dan 2 menjadi Angkasa Pura Indonesia yang merupakan strategi untuk pembenahan tatanan kebandaraan yang ada di tanah air.