sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anindya Bakrie Sebut Indonesia Bisa Jadi Jembatan Ekonomi AS-China

Economics editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
18/05/2025 05:00 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, Indonesia bisa memainkan peranan penting dalam percaturan perdagangan global.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, Indonesia bisa memainkan peranan penting dalam percaturan perdagangan global. (Foto: iNews Media/Suparjo)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, Indonesia bisa memainkan peranan penting dalam percaturan perdagangan global. (Foto: iNews Media/Suparjo)

"Saya pikir itu adalah jamuan kenegaraan yang sangat baik. Tapi yang lebih penting, semua orang pulang dengan suasana hati yang positif. Banyak pembicaraan soal perdagangan dan investasi," ujarnya.

Anindya menekankan stabilitas kawasan Timur Tengah merupakan faktor penting bagi dunia, termasuk bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah pertemuan ASEAN pekan berikutnya. Dia juga mengungkapkan kunjungannya ke AS dua pekan sebelumnya memperlihatkan kesamaan keinginan dari pelaku usaha AS dan Indonesia untuk menghindari dampak negatif dari kebijakan tarif.

"Mereka (pelaku usaha AS) benar-benar ingin segera menyepakati kesepakatan karena setiap kenaikan tarif akan mendorong inflasi," katanya.

Saat ini, nilai perdagangan Indonesia-AS tercatat sekitar USD40 miliar, dengan AS sebagai mitra dagang terbesar kedua Indonesia setelah China. Dia optimistis angka ini bisa naik dua kali lipat dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

"Kami bisa impor kedelai, gandum, kapas, daging, dan produk susu dari Amerika Serikat, dan di saat yang sama ekspor elektronik, furnitur, alas kaki, dan garmen. Selain itu, ada peluang kerja sama baru dalam hal mineral kritis," kata Anindya.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement