"Sebagai tuan rumah, Indonesia mengangkat enam subtema, salah satunya yaitu Pembiayaan Sektor Air yang Berkelanjutan (Sustainable Water Finance), dari subtema tersebut dibagi lagi ke dalam lima topik, salah satunya yakni terkait pengembangan pembiayaan untuk akses dasar ke air bersih dan sanitasi untuk semua," sambungnya.
Di workshop ini, lima topik akan dibahas oleh para pakar air dari dalam dan luar negeri. Kelima topik tersebut yakni soal praktik baik manajemen air bersih berbasis komunitas, peran para pemangku kepentingan, kebijakan dan tata kelola air bersih, kemitraan skala kecil pengelolaan air bersih, hingga peluang pendanaan alternatif untuk air bersih.
"Tujuan dari workshop ini adalah untuk membahas tantangan dan peluang utama pembiayaan air yang berkelanjutan dalam mengamankan dan meningkatkan pendanaan untuk akses dasar air bersih dan sanitasi untuk semua skala," pungkas Herry.
(SLF)