"Dengan situasi defisit ini dan pembiayaan yang mengalami penurunan drastis akibat defisit menurun drastis, menggambarkan APBN kita makin menjadi sehat kembali," ungkap Sri.
Realisasi pembiayaan Rp469,8 triliun hingga 14 Desember jauh lebih rendah 28,5% dibandingkan posisi pembiayaan tahun lalu sebesar Rp656,8 triliun. "Ini juga jauh lebih rendah dibandingkan posisi Perpres 98 yaitu sebesar Rp840,2 triliun," tandas Sri.
(SLF)