IDXChannel - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengatakan, sudah 85% mal yang siap menggunakan scan code QR di aplikasi PeduliLindungi setelah dua hari uji coba pembukaan yang dimulai pada Selasa (10/8/2021).
Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak mengalami kendala serius meski masih terdapat 15% mal yang tengah bersiap menyusun kode batang untuk melakukan persiapan penggunaan QR Code tersebut. APPBI berupaya untuk mematangkan dan mempercepat proses persiapan tersebut.
"Jadi memang sejak tanggal 9 malam diberitahu pemerintah melakukan pembatasan sebesar 25% kapasitas dan syarat wajib vaksin. Masih ada pusat perbelanjaan yang melakukan persiapan sebab kendalanya sangat minim, jadi sampai dengan saat ini 85% sudah siap," katanya dalam konferensi pers virtual Kementerian Perdagangan, Rabu (11/8/2021).
Adapun kendala dalam mempersiapkan pembukaan mal saat penerapan PPKM berdasarkan level hanya karena lamanya penyusunan QR Code yang terhubung aplikasi. Sebab, QR Code yang disediakan harus dalam jumlah yang besar dan pintu masuk mall harus dibuat berbeda-beda.
Mekanisme QR Code terintegrasi aplikasi PeduliLindungi ini nantinya mesti terhubung dengan website Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memastikan data sertifikat vaksin.