“Ada satu pusat perbelanjaan yang memiliki sampai 70 pintu sehingga harus dibuat 70 QR Code yang berbeda satu sama lain,” ucap dia.
Alphonzus mengatakan, APPBI tak mau gegabah dan terburu-buru dalam membuka aktivitas pusat perbelanjaan. Pihaknya juga akan mengawasi protokol kesehatan dan keamanan yang harus disiapkan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di pusat perbelanjaan.
“Kami siap-siap dulu daripada dibuka dengan kondisi yang belum siap nanti Kementerian Perdagangan bisa menutup,” kata Alphonzus.
Perlu diketahui, uji coba pembukaan dilakukan di 138 pusat perbelanjaan dan mal di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya dan akan berlangsung selama satu minggu sampai 16 Agustus 2021.
Pelaksanaan uji coba ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri No 30 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.