Dia menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu Agen Pemegang Merek (APM) mobil untuk meluncurkan jenis kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pastinya kami akan menuju ke sana (pembiayaan kendaraan listrik), karena sudah ada sustainable financing,” imbuh Suwandi.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan OJK Agusman mengatakan, pihaknya belum berencana merilis surat edaran (SE) untuk mendongkrak penyaluran pembiayaan kendaraan listrik.
“Kami dalam mengelola atau mengawasi ini tidak seluruhnya pakai SE. Kalau mekanisme pasarnya kuat dan berjalan dengan baik, regulator bisa memberikan bimbingan dan pengawasan,” kata Agusman.