IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026, Arsjad Rasjid menegaskan penetapan Anindya Bakrie sebagai ketua hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) tidak sah.
Arsjad menepis isu adanya intervensi penguasa terhadap salah satu organisasi pengusaha terbesar di Indonesia karena dirinya tak selaras dengan pemerintahan baru. Dia menilai, adanya Munaslub menunjukkan adanya kepentingan segelintir orang yang hendak mengambil alih Kadin, sehingga Kadin yang sah berlandaskan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 18 Tahun 2022.
"Kami tegaskan kembali situasi Kadin saat ini tidak ada urusan politik, tidak ada intervensi," kata Arsjad saat jumpa pers di Hotel JS Luwansa, Minggu (15/9/2024).
Pernyataan Arsjad tersebut merespons penyelenggaraan Munaslub yang dihelat pada Sabtu (14/9/2024) di ST. Regis Hotel kemarin. Arsjad awalnya berencana menggelar konferensi pers di Menara Kadin pada Minggu (15/9/2024), namun mendadak dibatalkan.
Lokasi konferensi pers pun dipindah ke Hotel JS Luwansa, yang lokasinya tak jauh dari Menara Kadin. Arsjad mengakui, rencana konferensi pers tersebut dihalangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.