IDXChannel – Utang Amerika Serikat kini sudah diambang batar yakni USD31,4 triliun atau sekitar Rp470,145 triliun.
Ketua DPR Amerika Serikat Kevin McCarthy berjanji, pada Minggu (29/1/2023), bahwa AS tidak akan gagal membayar utang nasionalnya meski pengeluaran negara tersebut semakin mendekati batas pada Juni mendatang.
Namun, ia mengingatkan, pemerintah tidak boleh terus membelanjakan anggaran tahunan dalam jumlah yang lebih besar daripada pajak yang dikumpulkan.
McCarthy, pemimpin DPR yang kini dikuasai Partai Republik, mengatakan dalam program “Face the Nation” CBS bahwa ia akan bertemu dengan Presiden Joe Biden – dari Partai Demokrat – pada Rabu (1/2/2023) nanti. Pertemuan itu akan menjadi diskusi pertama untuk membahas masalah plafon utang AS yang dapat berlangsung secara berlarut-larut selama beberapa bulan ke depan.
AS harus menaikkan plafon utangnya sebelum kehabisan uang untuk membayar tagihan yang telah ditanggungnya. Pada satu sisi, Biden dan Partai Demokrat menginginkan persetujuan “bersih” untuk menaikkan pagu utang periode ini yang tidak terikat pada pengeluaran periode-periode berikutnya, sementara politisi Republik menyerukan penetapan batas belanja anggaran baru demi menekan defisit tahunan dan pengeluaran berlebihan kronis yang jumlahnya seringkali melebihi USD1 triliun setiap tahunnya.