“Ke depan, industri baja akan menyesuaikan dengan pengembangan industri baja ramah lingkungan, industri baja yang berbasis teknologi digital, maupun industri baja yang mengusung Green Steel Industry," ucap dia.
Silmy menilai hal itu menjadi tantangan bagi semua untuk menyelesaikan masalah emisi karbon, tanpa mengurangi efisiensi biaya dan produktivitas pada saat yang bersamaan.
(DES)