IDXChannel – ASEAN Investment Forum 2023 dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai surga investasi global.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengatakan, ASEAN harus menyadari kekuatan dan potensi investasi yang dimiliki untuk makin memantapkan posisinya sebagai surga investasi global.
Potensi dan peluang yang dimiliki menjadikan ASEAN sebagai target investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
FDI di Asia Tenggara pada 2010 hanya sekitar USD23 miliar. Angka ini melonjak menjadi USD47 miliar pada 2021.
“Selain potensi investasi, Asia Tenggara juga memiliki keunggulan berupa sumber daya energi alam yang besar, untuk memenuhi permintaan energi global,” kata dia kata Arsjad pada pembukaan ASEAN Investment Forum 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (2/8/2023).
Di sisi ekonomi digital, ASEAN juga mengalami pertumbuhan signifikan. Pada 2022, ekonomi digital ASEAN tercatat mencapai USD194 miliar dan diproyeksikan berkembang menjadi USD330 miliar pada 2025.
Arsjad mengatakan, dengan potensi dan peluang investasi yang ada, ASEAN memiliki fundamental ekonomi yang kuat untuk pembangunan berkelanjutan.
ASEAN-BAC secara konsisten terus mendorong Forum Investasi ASEAN atau ASEAN Investment Forum dapat memperkuat fundamental ekonomi tersebut untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai surga investasi global.
Di bawah kepemimpinan Indonesia, dia mengatakan, ASEAN-BAC telah melakukan roadshow ke negara-negara ASEAN dan mitra eksternal, seperti Inggris, Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, dan Tiongkok untuk menawarkan potensi dan peluang investasi di ASEAN.
“Kami meyakinkan para pemimpin dan pengusaha bahwa ASEAN wajib diperhitungkan karena memiliki fundamental ekonomi yang kuat, dan ASEAN Investment Forum 2023 dapat dijadikan momentum untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai surga investasi global,” tuturnya.