“Studi lanjutan ini masih terus dilakukan. Dan pemerintah akan segera memberitahukan hasilnya kepada masyarakat,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa sebagaimana yang dianjurkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, Indonesia selalu melakukan pengawasan terhadap potensi kemunculan ikutan pasca imunisasi.
“Ini bukan karena efek-efek negatif yang ditemukan di lapangan langsung berkaitan dengan vaksin yang diberikan namun demi surveilans dan upaya monitoring yang efektif,” pungkasnya. (TYO)