Hasil tes PCR mereka mengungkapkan adanya S-gene Target Failure, yang mungkin terkait dengan varian Omicron, tambah kementerian.
Depkes Singapura mengatakan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan pengujian dan pengurutan seluruh genom untuk mengonfirmasi apakah kedua kasus tersebut memang mengontrak varian Omicron.
Depkes menyebut 19 penumpang lainnya pada penerbangan yang sama dinyatakan negatif Covid-19 dan sedang ada pelacakan kontak. 19 orang tersebut dikarantina di fasilitas yang ditunjuk pada saat kedatangan dan melakukan tes PCR. Mereka harus melakukan tes PCR lagi ketika SHN 10 hari mereka selesai.
Kontak dekat lainnya juga akan ditempatkan pada karantina 10 hari dan menjalani tes PCR pada awal dan akhir karantina mereka, kata Depkes.
“Semua pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi terinfeksi varian Omicron akan dikirim ke NCID untuk isolasi dan manajemen klinis. Pemulihan rumah tidak akan berlaku, ” tambah Kementerian Kesehatan Singapura.
(IND)