Lebih lanjut, Bambang menjelaskan moda transportasi taksi terbang itu akan dikembangkan dengan spesifikasi moda transportasi dengan 4 penumpang dan 1 pilot yang siap untuk mendukung mobilitas masyarakat.
"Saya lebih senang menyebut sky taxi jadi ya satu drone besar yang bisa memuat 4 penumpang dan satu pilot, itu mungkin akan kita coba approve concept di sana," sambungnya.
Moda transportasi modern yang juga direncanakan oleh badan otorita ada pengadaan bus listrik tanpa awak. Moda transportasi tersebut untuk mendukung cita-cita pembangunan kota sebagai penghasil emisi karbon yang rendah, lewat penggunaan kendaraan listrik.
"Kami juga teebuka untuk improve concept untuk kendaraan tanpa awak kemudian juga teknologi yang terbaru karena prinsipnya nusantara ini adalah kota yang smart yanf inklusif, green dan sustainable," kata Bambang.
Pada kesempatannya, Bambang juga sekaligus memberikan update dari pembangunan IKN. Hingga saat ini setidaknya terdapat 200 lebih LOI yang sudah dikantongi oleh Badan Otorita. Komposisi dinilai seimbang, baik invetsor dalam negeri maupun investor luar luar maupun dalam negeri.
"Totalnya letter of intent, keinginan dari calon investor dalam dan luar negeri kira kira lebih dari 220 letter of intent. Kemudian untuk realisasi investasi memanv butuh waktu ya," pungkasnya.
(FRI)