sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahan Bakar Pesawat Mau Diganti Pakai Minyak Jelantah, Ini Tanggapan Pengamat

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
30/05/2024 09:54 WIB
Hingga saat ini penggunaan minyak jelantah untuk SAF sebetulnya masih menjadi kontroversi dan bahkan ditolak di beberapa negara terutama di Eropa.
Bahan Bakar Pesawat Mau Diganti Pakai Minyak Jelantah, Ini Tanggapan Pengamat (FOTO:MNC Media)
Bahan Bakar Pesawat Mau Diganti Pakai Minyak Jelantah, Ini Tanggapan Pengamat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Analis Independen Bisnis Penerbangan Nasional, Gatot Rahardjo menyoroti wacana pemerintah yang akan menggantikan bahan bakar pesawat menggunakan minyak jelantah atau Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Gatot menilai hingga saat ini penggunaan minyak jelantah untuk SAF sebetulnya masih menjadi kontroversi dan bahkan ditolak di beberapa negara terutama di Eropa. Sebab penurunan emisi gas buang dari penggunaan SAF sendiri tergolong kecil, tapi emisi yang dihasilkan dari proses produksi SAF justru lebih besar.

"Selama ini masih ditolak di beberapa negara seperti Eropa karena dampak penurunan emisinya sangat kecil dan bahkan untuk pengolahan minyak sawitnya sendiri sebelum diolah jadi SAF, emisinya juga besar," ujar Gatot kepada MNC Portal, Kamis (30/5/2024).

Sehingga menurunnya, penggunaan SAF dari minyak sawit atau minyak jelantah ini sebetulnya tidak direkomendasikan. Sebab ketika sudah masuk dalam industri penerbangan, kebutuhannya akan menjadi sangat banyak dan tentu produksinya akan jauh lebih besar. Dampak polusi dari proses produksi minyak inilah yang dikhawatirkan justru di khawatirkan.

"Jadi sebenarnya SAF dari minyak sawit itu sampai saat ini tidak direkomendasikan," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement