2. Bahaya Kerahasiaan Data Pribadi
Sekali seseorang sudah mengunggah aplikasi pinjaman online, maka dengan otomatis data pribadi dapat diambil oleh pihak pinjaman online illegal ini. Seringkali seseorang mengizinkan seluruh akses yang diminta oleh aplikasi padahal tidak sesuai dengan fungsinya.
Dari perizinan itu, pihak penyedia pinjaman online dapat memiliki informasi lengkap dari peminjam dan mengetahui seseorang yang dapat dijadikan jaminan dari pinjaman tersebut. Pihak pinjaman online illegal ini menggunakan data pribadi untuk hal yang tidak baik dan data disebar dengan mudah.
3. Kehilangan Tempat Kerja dan Pemutusan Hubungan
Terdapat beberapa kasus dimana cara penagihan pinjaman online sangat tidak sesuai dengan prosedur. Hal ini juga umumnya terjadi pada pinjaman online illegal.
LBH Jakarta menemukan beberapa kasus salah satunya adalah penagihan kepada seluruh nomor kontak di ponsel peminjam dan penagihan ke kantor atau perusahaan. Nomor kontak ini diperoleh saat pihak peminjam sudah menyetujui dan memberikan izin pihak aplikasi untuk mengakses data privasi di dalam handphone konsumen.
Dampak yang ditimbulkan dari kejadian ini adalah peminjam di PHK oleh perusahaan, diceraikan oleh suami/istri, trauma, dan data disebarkan.