sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahlil Sebut APBN Masih Bisa Subsidi BBM, Tapi Angkanya Berkurang

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
12/08/2022 17:09 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan bocoran terkait kondisi APBN.
Bahlil Sebut APBN Masih Bisa Subsidi BBM, Tapi Angkanya Berkurang. (Foto: MNC Media)
Bahlil Sebut APBN Masih Bisa Subsidi BBM, Tapi Angkanya Berkurang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan bocoran terkait kondisi APBN. Di mana sebagian di antaranya masih memberikan suntikan terhadap harga bahan bakar minyak (BBM).

Menteri Bahlil mengabarkan semakin lama belanja negara untuk mensubsidi BBM makin lama makin membengkak, bahkan bisa mencapai Rp600 triliun jika terus mengikuti harga minyak dunia.

Menurutnya kemungkinan yang langkah yang diambil oleh pemerintah adalah dengan menekan angka subsidi BBM ke masyarakat, atau menaikkan harga bensin dari harga yang ada saat ini.

"Sekarang kita masih split sekitar Rp5 ribu (Pertalite), ini harga yang tinggi, ini yang menjadi beban subsidi kita, mungkin subsidi kita tetap ada, tapi angkanya yang harus kita perkecil," kata Bahlil usai konferensi pers di kantornya, Jumat (12/8/2022).

Karena jika pemerintah mencabut subsidi 100% untuk BBM bakal menimbulkan dampak inflasi lebih tinggi dari pada yang tercatat saat ini sekitar 4%. Sebab sektor energi menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement