sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahlil: Semua Desa dan Dusun di RI Akan Teraliri Listrik pada 2030

Economics editor Binti Mufarida
25/10/2025 18:06 WIB
Bahlil menuturkan, pemerintah menargetkan semua desa dan dusun di Indonesia sudah dialiri listrik pada 2030.
Bahlil: Semua Desa dan Dusun di RI Akan Teraliri Listrik pada 2030. (Foto iNews Media Group)
Bahlil: Semua Desa dan Dusun di RI Akan Teraliri Listrik pada 2030. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah membangun jaringan listrik di lebih dari 1.100 desa selama satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Peningkatan akses listrik ke desa-desa tersebut, kata dia, menjadi salah satu program prioritas pemerintah.

“Tahun ini Bapak Presiden kita mampu membangun jaringan di 1.100 lebih desa. Total desa yang kita belum aliran listrik 5.700, ada 4.400 dusun. Sekarang lagi pasang 1.100 lebih desa, kemudian 250 ribu (akan) pasang,” ujarnya dalam keterangannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Sabtu (25/10/2025).

Bahlil menuturkan, pemerintah menargetkan semua desa dan dusun di Indonesia sudah dialiri listrik pada 2030. Katanya, Prabowo menaruh perhatian khusus kepada anak-anak di seluruh pelosok Tanah Air agar bisa menikmati dukungan teknologi di sekolah-sekolah.

“Presiden mempunyai perhatian khusus kepada anak-anak kita di pedalaman-pedalaman, daerah-daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Bahwa Presiden punya keinginan agar sekolah-sekolah itu harus memakai teknologi, pakai layar. Jadi, mau tidak mau listrik harus kita masukkan,” kata dia.

Dia pun menerangkan ada dua model pasokan listrik yang dibangun pemerintah, salah satunya solar panel atau listrik tenaga surya.

“Sambil kita paralel untuk mendorong transisi energi dengan memakai tenaga surya. Ini juga kita lagi siapkan ke depan,” kata Bahlil.

Listrik Desa atau Lisdes merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang menargetkan elektrifikasi 5.758 desa dan 1,2 juta rumah tangga. Program ini diprioritaskan bagi rumah tangga di desa-desa dengan ketertinggalan akses, tantangan geografis, dan kebutuhan sosial tertinggi.

Rasio elektrifikasi nasional telah mencapai sekitar 99,83 persen pada akhir 2024, sehingga Lisdes 2025-2029 difokuskan untuk menuntaskan kantong-kantong yang belum berlistrik.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement