Maka dari itu, Fahmy menegaskan, pernyataan Luhut tersebut perlu segera diluruskan. Sehingga, masyarakat tidak perlu panic buying.
"Jadi ada urgensi agar itu diluruskan, nah siapa yang meluruskan? Ya harus Luhut yang harus meluruskan. Bilang bahwa saya salah dan sebagainya," kata Fahmy.
Lebih lanjut Fahmy meminta seluruh menteri Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatakan hal yang sama. Tujuannya agar jangan sampai adanya informasi yang simpang siur.
"Menteri satu bilang pembatasan, yang lain tidak, yang satu lagi belum. Jadi kesimpangsiuran itu harus diluruskan dalam waktu dekat supaya tidak terjadi pemahaman yang salah. Sehingga memicu panic buying yang itu akan menyebabkan antrian di SPBU jelang tanggal 17 Agustus 2024," katanya.
(YNA)