sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bakal Picu Panic Buying, Pernyataan Luhut soal Pembatasan BBM Subsidi Perlu Diluruskan

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
16/07/2024 18:45 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan didesak untuk segera meluruskan pernyataannya terkait wacana pembatasan BBM bersubsidi per 17 Agustus 2024.
Bakal Picu Panic Buying, Pernyataan Luhut soal Pembatasan BBM Subsidi Perlu Diluruskan. (Foto MNC Media)
Bakal Picu Panic Buying, Pernyataan Luhut soal Pembatasan BBM Subsidi Perlu Diluruskan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan didesak untuk segera meluruskan pernyataannya terkait wacana pembatasan BBM bersubsidi per 17 Agustus 2024. Sebab, pernyataan itu bisa diartikan oleh masyarakat sebagai kenaikan harga BBM.

"Saya kira statement Luhut itu harus diluruskan karena pembatasan yang dimaksud Luhut itu dipahami masyarakat sebagai kenaikan harga BBM," ujar Pengamat Energi Universitas Gajah Mada (UGM) Fahmy Radhi kepada IDXChannel, ditulis pada Selasa (16/7/2024).

Dia pun mengaku khawatir pernyataan Luhut itu memicu pembelian secara berlebihan atau panic buying. Sehingga, masyarakat kemudian berbondong-bondong ke SPBU menjelang 17 Agustus 2024 mendatang.

"Nah kalau ini tidak diluruskan saya khawatir terjadi panic buying menjelang 17 Agustus 2024 konsumen akan serbu SPBU. Nah terjadi kelangkaan sehingga menimbulkan kerusuhaan bisa saja terjadi," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement