Namun jika menggunakan pesawat hanya sekitar satu jam dan dari Jakarta-Kediri dapat ditempuh sekitar 1,5 jam. Dengan runway atau landas pacu sepanjang 3.300 meter, bandara ini nantinya bisa didarati oleh pesawat jenis apapun.
Bandara Kediri adalah proyek bandara pertama dengan pembiayaan swasta murni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha/KPBU dengan pihak swasta sebagai pemrakarsa.
Bandara yang ditargetkan mulai beroperasi pada Tahun 2024 ini dibiayai seluruhnya menggunakan dana swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk. melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.
Secara keseluruhan, progres pembangunan Bandara Dhoho telah mencapai 94,31% yang terdiri dari pekerjaan sisi darat atau landside sebesar 75,78%, serta kumulatif pekerjaan tanah dan sisi udara airside mencapai 97,85% dengan rincian pekerjaan tanah 100% dan pekerjaan airside 74,60%.
Bandara Dhoho diharapkan dapat menjadi bandara pengumpan di jalur Selatan Jawa yang melayani penerbangan domestik khususnya untuk masyarakat di tujuh kabupaten antara lain wilayah Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.
(SLF)