"Dengan perluasan ini, kami berharap dapat mengembangkan logistik dan memperkuat dukungan kami kepada Indonesia dalam memulihkan dan menumbuhkan industri pariwisata," Tony menambahkan.
Itu artinya, ada penambahan pesawat sebanyak 15 pesawat tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Bo Lingam, Group CEO AirAsia Aviation GroupGroup mengatakan, optimismenya terhadap bisnis maskapai Indonesia.
Dia menjelaskan, sebelum pandemi ccovid-19, pihaknya telah membawa hampir 5 juta penumpang yang mewakili 30 persen turis internasional yang tiba di negara tersebut.
Hasil statistik operasi Capital A menunjukkan, AirAsia telah berkontribusi besar terhadap pariwisata di Indonesia dengan AirAsia Indonesia menerbangkan 3,25 juta pax dengan hampir 23.000 penerbangan dengan 16 pesawat operasional di 2022.