JIGT akan menjadi terminal multi product. Di mana, tidak hanya menampung bahan bakar seperti LPG, BBM, Gasoline, dan Biodiesel, namun Fame, LNG, Ammonia, Using Cooking Oil atau UCO, Petrokimia, dan Hidrogen.
"Ini akan multi product karena ini dan mencakup konvensional dan green product mulai dari Gasoline, Fuel Oil yang standar, kemudian masuk kepada Biodiesel, Fame, LPG, LNG, Ammonia, Using Cooking Oil atau UCO, dan hydrogen fuel dan akan dibangun secara modular," katanya.
Tiko menyebut JIGT akan menjadi terminal green yang produknya green dan dikelola secara green pula. "Dan diharapkan menjadi flagship untuk Pertamina maupun Pelindo," tutur dia. (NIA)