Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik pada 2026 diperkirakan kembali melambat ke angka 4,3 persen.
Hasil pertumbuhan ekonomi tahun depan akan dipengaruhi oleh pembatasan perdagangan yang kini lebih tinggi, ketidakpastian global yang mereda tetapi masih tinggi, dan pertumbuhan global yang melambat, serta keputusan kebijakan domestik, terutama ketergantungan beberapa negara pada stimulus fiskal dibandingkan reformasi struktural. (Wahyu Dwi Anggoro)