sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank of Japan (BOJ) Ingatkan Risiko Penundaan Pemulihan Ekonomi Berisiko Seperti China

Economics editor Winda Destiana
28/09/2021 10:14 WIB
Bank of Japan (BOJ) kembali memeringatkan risiko penundaan pemulihan ekonomi di negara tersebut yang akan seperti China jika tidak segera dilakukan.
Bank of Japan (BOJ) Ingatkan Risiko Penundaan Pemulihan Ekonomi Berisiko Seperti China
Bank of Japan (BOJ) Ingatkan Risiko Penundaan Pemulihan Ekonomi Berisiko Seperti China

IDXChannel - Bank of Japan (BOJ) kembali memeringatkan risiko penundaan pemulihan ekonomi di negara tersebut yang akan seperti China jika tidak segera dilakukan. Ekonomi di Jepang dilaporkan masih melambat dikarenakan pandemi Covid-19 masih membebani konsumsi, menurut hasil pertemuan belum lama ini. 

Mengutip laman Reuters Selasa (28/09/2021) sementara sembilan anggota dewan sepakat bahwa ekspor yang kuat dan belanja modal akan mendukung pertumbuhan, beberapa juga menyerukan kewaspadaan lebih terhadap risiko luar negeri seperti dampak dari kemungkinan perlambatan ekonomi China yang tengah dihadapkan pada krisis Evergrande. 

"Beberapa anggota mengatakan waktu pemulihan penuh dalam ekonomi Jepang kemungkinan akan  tertunda dibandingkan dengan proyeksi pada bulan April," kata hasil pertemuan tersebut.

"Banyak anggota mengatakan prospek ekonomi luar negeri sangat tidak pasti dengan berbagai risiko, termasuk krisis Evergrande yang kini tengah menjerat China," kata laporan itu lagi. 

"Jika kenaikan suku bunga jangka panjang AS dipercepat, kita harus waspada terhadap risiko arus keluar modal dari negara berkembang," kata anggota lain.

Pernyataan itu menyoroti kekhawatiran pembuat kebijakan atas keadaan pemulihan Jepang, bahkan ketika mereka mempertahankan pandangan ekonomi terbesar ketiga di dunia itu menuju rebound moderat dari lesu akibat pandemi tahun lalu.

Pada pertemuan 15-16 Juli lalu, BOJ mempertahankan kebijakan moneter stabil tetapi memangkas perkiraan pertumbuhan tahun ini dari April karena keadaan darurat pembatasan untuk memerangi pandemi dan memukul konsumsi. 

Vaksinasi yang lambat dan lonjakan kasus varian Delta telah memaksa Jepang untuk memperpanjang pembatasan hingga September, mengumpulkan ketegangan untuk beberapa bisnis di negara tersebut.

Pemerintah akhirnya memutuskan pada hari Selasa untuk mencabut semua pembatasan mulai bulan depan karena penurunan kasus Covid-19 baru-baru ini. Ini tentuya akan memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi ekonomi di negeri Sakura tersebut. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement