IDXChannel - Bank Sentral Korea Selatan siap untuk menyesuaikan pengetatan kebijakannya untuk menanggapi perlambatan ekonomi dan pasar properti yang menurun. Hal tersebut diungkapkan oleh Bank Sentral Korea Rhee Chang-yong pada Rabu (30/11/2022) waktu setempat.
Dilansir melalui Reuters, tetapi Rhee Chang-yong menolak untuk mengatakan apakah Bank of Korea akan berhenti menaikkan suku bunga atau tidak. Meskipun saat ini pihaknya lebih mampu memperhitungkan faktor domestik daripada sebelumnya.
Bank of Korea, yang merupakan salah satu bank sentral pertama dari ekonomi utama, mulai menaikkan suku bunga pada Agustus tahun lalu, telah mengangkat suku bunga acuan sebanyak 275 basis poin dari rekor angka terendah 0,5 persen.
Diberitakan sebelumnya, Bank of Korea kembali melakukan pengetatan kebijakan untuk mengatasi inflasi karena kekhawatiran tumbuh atas dampak suku bunga yang lebih tinggi pada ekonomi dan pasar kredit.
Bank sentral menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar seperempat poin persentase menjadi 3,25 persen pada hari Kamis, sebuah keputusan yang diperkirakan oleh 15 dari 17 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.