IDXChannel - Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengatakan kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang tidak menentu bisa menciptakan peluang untuk momen 'Euro Global'.
Dia menilai kondisi saat ini telah membuat para investor global khawatir, sehingga mereka membatasi eksposur terhadap dolar AS dalam beberapa bulan terakhir. Banyak dari mereka memilih untuk berinvestasi dalam emas, meskipun belum melihat alternatif yang layak.
"Perubahan yang sedang berlangsung menciptakan peluang untuk momen euro global," ujarnya dilansir Al Jazeera, Selasa (27/5/2025).
Lagarde menjelaskan para investor kini mencari jaminan geopolitik dalam bentuk lain, mereka berinvestasi dalam aset-aset dari kawasan yang merupakan mitra keamanan yang dapat diandalkan dan mampu menjaga aliansi dengan kekuatan nyata.
"Ekonomi global berkembang dengan dasar keterbukaan dan multilateralisme yang didukung oleh kepemimpinan AS, tetapi hari ini, fondasi itu mulai retak," kata dia.
Peran dolar telah menurun selama bertahun-tahun dan kini hanya mencakup 58 persen dari cadangan internasional, angka terendah dalam beberapa dekade, meskipun masih jauh di atas porsi euro yang sebesar 20 persen.
Lagarde juga mengatakan bahwa Eropa sebaiknya menjadikan euro sebagai mata uang pilihan untuk penagihan dalam perdagangan internasional. Hal ini dapat didukung dengan menjalin perjanjian dagang baru, peningkatan sistem pembayaran lintas batas, dan kesepakatan likuiditas dengan ECB.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, Eropa membutuhkan pasar modal yang lebih dalam dan likuid, harus memperkuat fondasi hukumnya, serta perlu mendukung komitmennya terhadap perdagangan terbuka dengan kemampuan pertahanan keamanan," ujar Lagarde.
Namun, reformasi ekonomi domestik mungkin lebih mendesak. Pasar modal kawasan euro masih terfragmentasi, tidak efisien, dan belum memiliki aset aman yang benar-benar likuid dan tersedia luas yang bisa menjadi tujuan investasi.
"Logika ekonomi menunjukkan bahwa barang publik perlu dibiayai secara bersama. Dan pembiayaan bersama ini bisa menjadi dasar bagi Eropa untuk secara bertahap meningkatkan pasokan aset aman," kata Lagarde.
Pinjaman bersama telah menjadi hal yang tabu bagi beberapa anggota zona euro, terutama Jerman, yang khawatir pembayar pajaknya akan menanggung beban akibat ketidakbertanggungjawaban fiskal negara lain.
"Jika Eropa berhasil, manfaatnya akan besar," kata Lagarde.
Arus investasi yang masuk akan memungkinkan pelaku domestik meminjam dengan biaya lebih rendah, melindungi blok tersebut dari fluktuasi nilai tukar, dan memberikan perlindungan terhadap sanksi internasional.
(NIA DEVIYANA)