IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) kembali dilanjutkan. Proses penyaluran mulai dilaksanakan pada Kamis (15/2/2024) atau sehari setelah pemilihan umum 2024.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan penyaluran bansos akan menggunakan beras yang diamankan Perum Bulog saat ini. Di mana, total stok yang tersimpan di gudang Bulog mencapai 1,2 juta ton.
“Kita punya stok di Bulog 1,2 juta ton, yang 250 ribu ton diminta untuk disiapin. Kemudian yang 200 ribu ton untuk komersial, kemudian 230 ribu-240 ribu ton untuk bantuan pangan di tanggal 15 (Februari) kita mulai," ujar Arief saat ditemui di Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).
Arief memastikan bantuan pangan tidak ada kaitannya dengan agenda politik pada pemilihan umum (pemilu) 2024. Sehingga, penyalurannya tetap dilaksanakan pemerintah melalui Bulog.
"Ada 22 juta KPM diberi bantuan pangan, itu bukan politisasi. Sekali lagi, itu memang masyarakat terendah yang memerlukan,” ucapnya.
Senada, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga merespons rumor bansos 10 kg yang diklaim telah dipolitisasi. Erick menegaskan, bantuan pangan ini sudah berjalan sejak lama.