sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak Konsumen Ogah Beli Minyak Pakai PeduliLindungi, Pedagang: Ribet Katanya

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
01/07/2022 14:42 WIB
Sistem penjualan minyak goreng di tokonya sejauh ini adalah sistem beli langsung, alias tanpa scan barcode. Namun, ia tetap melayani pembelian menggunakan KTP.
Banyak Konsumen Ogah Beli Minyak Pakai PeduliLindungi, Pedagang: Ribet Katanya (FOTO:MNC Media)
Banyak Konsumen Ogah Beli Minyak Pakai PeduliLindungi, Pedagang: Ribet Katanya (FOTO:MNC Media)

Dia menjelaskan, alasan para pelanggan lebih memilih membeli langsung tanpa perantara, karena banyak dari mereka yang datang ke pasar tidak membawa handphone. 

"Pelanggan saya rata-rata udah pada tua nggak bisa pakai smartphone, nggak ngerti aplikasi. Kalaupun mereka bawa handphone pun bukan yang canggih-canggih," terang Taufik.

Lebih lanjut ia membeberkan, sistem penjualan minyak goreng di tokonya sejauh ini adalah sistem beli langsung, alias tanpa scan barcode. Namun, ia tetap melayani pembelian menggunakan KTP. 

"Misalnya, ada ibu-ibu mau beli 2 liter minyak goreng curah, yaudah saya langsung kasih barangnya, dan saya terima uangnya. Karena saya nggak pandai pakai smartphone," ucapnya.

"Tapi ada juga yang pakai KTP, saya layani," sambungnya. Adapun pembelian langsung tanpa KTP bisa dilayani, kata dia, karena pasokan minyak goreng curah yang ada di tokonya tak semuanya berasal dari pemerintah. Ada juga yang membeli di agen sendiri.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement