Menurutnya, Grab merupakan platform yang menjadi pilihan bagi banyak orang yang mencari fleksibilitas dalam bekerja, termasuk mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Saat ini lebih dari 50 persen Mitra Pengemudi Grab tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Dengan menyediakan peluang kemitraan, kami berharap Mitra tetap memiliki sumber pendapatan alternatif di tengah tantangan ekonomi," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)