sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banyak Tenant di Mal Jakarta Diobral, Ada yang Jual Rp80 Juta Nego

Economics editor Michelle Natalia
24/01/2022 13:20 WIB
Akibat pengunjung sepi, banyak pemilik tenant di mal yang menyewakan hingga menjual murah tenant-nya.
Banyak Tenant di Mal Jakarta Diobral, Ada yang Jual Rp80 Juta Nego (Dok.MNC Media)
Banyak Tenant di Mal Jakarta Diobral, Ada yang Jual Rp80 Juta Nego (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Geliat ekonomi di pusat perbelanjaan atau mal masih terdampak di awal 2022 ini. Hal ini terlihat dari fenomena banyaknya tenant yang disewakan hingga dijual.

Tidak tanggung-tanggung, pemilik juga rela membanderolnya dengan harga murah untuk menarik calon investor baru, salah satunya tenant seluas 2m2 yang berada di Mall Blok M Square. Dan ini bisa dimanfaatkan untuk membuka bisnis atau usaha di mal, karena modal yang dibutuhkan semakin menyusut. 

"Dijual murah banget. Harga Rp149 juta nego. Kalau nggak Covid harganya bisa mencapai Rp200 jutaan lebih. Lantai basement dikelilingi foodcourt, pengunjung mall dan karyawan kantoran makan di foodcourt lantai basement Blok M Square," tulis pemilik dilansir dari situ OLX pada Senin(24/1/2022).

Sementara itu, di daerah Cengkareng terdapat tenant Mall Taman Palem yang dijual juga dengan harga murah. Dengan luas yang lebih besar, harganya berada jauh dibandingkan tenant yang berada di Blok M.

"Dijual kios usaha 3x3m di lantai 3 Mall Taman Palem, SHM (Sertifikat Hak Milik). Cocok untuk usaha / kantor, lokasi strategis. Harga jual Rp100 juta," tulis penjual.

Masih di tempat yang sama, pemilik lain menjual dengan harga murah, yakni Rp80 juta, itu pun masih ada ruang untuk bernegosiasi. Pemilik juga menawarkan perlengkapan usahanya yang merupakan bekas usaha ekspedisi.

"Langsung pemilik yang jual/sewa tanpa perantara. Luas 6 m2 + bagian luar dan samping 60 cm bisa dipakai untuk pajang pajangan toko (lebih kurang 3 m2)," katanya.

Fenomena ini tentu memerlukan solusi, jika tidak akan semakin banyak pemilik tenant yang pergi dari bisnis di pusat perbelanjaan.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement