sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bapanas Ingatkan Masyarakat Tak Panic Buying hingga Beli Beras Berlebihan

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
24/02/2024 18:05 WIB
Bapanas mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kecenderungan panic buying.
Bapanas mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kecenderungan panic buying. (MNC Media)
Bapanas mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kecenderungan panic buying. (MNC Media)

"Maret diproyeksikan akan terjadi panen beras sebanyak 3,5 juta ton. Proyeksi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pasokan beras yang cukup signifikan, serta membantu menekan harga beras di pasaran," kata dia

Arief menilai pentingnya menjaga nilai tukar petani (NTP) agar tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Dia menjelaskan bahwa harga beras dipengaruhi oleh harga gabah, di mana jika harga gabah naik,  harga beras pun akan mengikuti.

“Misalnya rata-rata Rp8.000-Rp8.500 memang harga berasnya akan Rp16.000. Kenapa demikian? Memang ini terjadi di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia. Tapi percayalah pemerintah akan menyeimbangkan antara harga di hulu dengan harga di hilir," kata Arief.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa dalam delapan bulan terakhir, produksi beras di Indonesia mengalami defisit jika dibandingkan dengan konsumsi.

(NIY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement