"Pengembangan taman sangat penting untuk mengatasi isu perubahan iklim di Kalimantan, tempat dimana IKN berada. Pulau ini dikenal sebagai pulau yang memiliki banyak hutan peranti yang penting dalam menyerap emisi gas rumah kaca serta penting bagi kelangsungan hidup manusia," ujarnya.
Namun dalam mengembangkan IKN, Suharso menekankan perlunya kajian secara matang agar keberadaan taman atau kebun tersebut dapat dirasakan manfaatnya secara optimal bukan hanya untuk tanaman hijau namun bagi ekosistem dan pengelolaan udara.
"Kami meyakini keberadaan kota spons diharapkan dapat menciptakan kawasan perkotaan dengan sistem perairan yang melingkari dan berperan seperti spons yang menyerap air hujan, menyaringnya secara alami, dan membuang udara tersebut ke bendungan, saluran air, dan akuifer," pungkasnya.
(DKH)