Nilai tahunan perekonomian kelautan Indonesia mencapai lebih dari 280 miliar dolar Amerika dengan pembangunan kelautan dan manufaktur sebagai dua sektor utama.
Lebih lanjut, ekonomi biru di Indonesia bertumbuh 10,5 persen per tahun sepanjang periode 2012-2022, melampaui pertumbuhan nasional sebesar 5 persen.
Produksi perikanan laut nasional turut mengalami surplus perdagangan sebesar 4,12 miliar dolar AS pada tahun 2018, yang menunjukkan permintaan besar dari pasar internasional.
"Indonesia perlu meningkatkan kontribusi industri maritim terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) nasional yang mencapai 2,04 persen, dibandingkan tingkat pertumbuhan PDB nasional sebesar 3,69 persen pada 2021," tutur Suharso.
Terkait strategi pengembangan ekonomi biru di Indonesia, meliputi peluncuran National Blue Agenda Action Partnership, kemitraan dengan Stanford University dalam Blue Food Assessment, hingga Indonesia Blue Economy Roadmap dengan enam sektor utama.
Mulai dari transportasi dan logistik maritim, perikanan dan pertanian laut, pariwisata bahari, energi terbarukan kelautan, bioteknologi kelautan, dan pengelolaan tata ruang pesisir.