Dari sisi sebaran, Jawa Timur menempati posisi pertama dengan nilai sebesar Rp271,2 miliar untuk 7.935 debitur. Kemudian disusul Jawa Tengah sebesar Rp244,7 miliar untuk 7.182 debitur, Sulawesi Selatan Rp169,2 milyar untuk 4.972 debitur, dan Jawa Barat Rp168,5 miliar untuk 4.921 debitur.
"72% dicairkan oleh Bank BRI, sisanya ada Mandiri, BNI, BSI dan bank lainnya," ungkap dia.
Melalui program KUR ini, Artati berharap pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan bisa mengembangkan usahanya. Terlebih pemerintah telah menaikkan plafon KUR tanpa jaminan menjadi Rp100 juta, dari sebelumnya Rp50 juta serta perpanjangan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% selama 6 bulan sampai dengan 31 Desember 2021.
"Ke depannya, penyaluran KUR diharapkan dapat mendukung program-program prioritas KKP yang berbasis klaster, seperti kampung budidaya, kampung nelayan, dan kampung pengolahan ikan," jelasnya.
Menurutnya, sebagai salah satu bahan pangan yang dinantikan dan efektif meningkatkan imun tubuh di tengah Covid-19, ikan atau produk olahan dan turunannya akan selalu diburu oleh konsumen. Karenanya, dia optimistis sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pemenang sekaligus pengungkit perekonomian nasional.