sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Beda Pernyataan Dedi Mulyadi dan Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap

Economics editor Tim IDXChannel
23/10/2025 17:45 WIB
Pemicunya yakni pernyataan Purbaya yang menyebut adanya dana yang mengendap di perbankan.
Beda Pernyataan Dedi Mulyadi dan Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap
Beda Pernyataan Dedi Mulyadi dan Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap

Bukan Urusan Menkeu

Sementara itu, Purbaya menegaskan jika dirinya enggan duduk bersama pemerintah daerah terkait polemik perbedaan data dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengendap di perbankan.

Menurutnya, persoalan tersebut bukan menjadi kewenangannya secara langsung, melainkan merupakan ranah Bank Indonesia sebagai pihak yang mengumpulkan data perbankan.

"Nggak (tidak ada rencana duduk bareng), bukan urusan saya itu. Biar aja BI yang ngumpulin data, saya cuma pake data bank sentral aja," kata Purbaya, Kamis (23/10/2025).

Purbaya menegaskan, dirinya hanya menggunakan data resmi yang bersumber dari Bank Indonesia. Dia juga belum berencana untuk bertemu dengan kepala daerah yang membantah adanya dana Pemda mereka yang mengendap di bank.

“Tanya saja ke BI, itu kan data dari bank-bank mereka juga. Mereka nggak mungkin monitor semua akun satu per satu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan adanya beberapa kepala daerah yang berdalih bahwa dana mereka tidak ditempatkan dalam bentuk deposito, melainkan di rekening giro atau checking account. Namun menurutnya, langkah tersebut justru tidak menguntungkan.

“Ada yang ngaku katanya uangnya bukan di deposit, tapi di checking account. Checking account apa? Giro. Malah lebih rugi lagi. Bunganya lebih rendah kan? Kenapa di checking? Ada yang di giro kalau gitu,” kata Purbaya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 3 4 5 6 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement