UMKM juga disarankan membangun jaringan dengan distributor, membentuk komunitas reseller, dan menjalin kemitraan maklon untuk memperluas skala bisnis.
“UMKM harus berani berpikir global, meski bergerak dari skala lokal. Kuncinya ada pada inovasi, konsistensi, dan kemitraan yang tepat sasaran,” ujar Angga Prabas.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan, Pertamina terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM agar mampu menembus pasar nasional bahkan global.
“Melalui SMEXPO Merah Putih, Pertamina ingin menjadi jembatan yang menghubungkan UMKM dengan ekosistem bisnis yang lebih luas. Kami percaya, dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia tidak hanya menjadi penggerak ekonomi daerah, tetapi juga pemain penting dalam rantai pasok nasional,” ujarnya.
Sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran, khususnya Point 3 yaitu “Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur”, Pertamina melalui SMEXPO Merah Putih berupaya menghadirkan program nyata yang selaras dengan agenda pembangunan nasional, sekaligus membuka peluang luas bagi UMKM untuk berkembang berkelanjutan.