IDXChannel - Riwayat kenaikan harga batubara telah menyentuh harga tertingginya setelah 10 tahun. Diketahui bahwa harga batubara di pasar ICE Newcastle (Australia) mententuh level USD128,4 per ton. Harga tersebut tentunya naik hingga 1,7% dan menyentuh posisi tertinggi sejak lebih dari 10 tahun lalu.
Fenomena kenaikan harga jual batubara di pasar internasional ini nydapat dikatakan sebagai momentum penting dalam rangka meningkatkan royalti ekspor bagi komoditas tertentu. Berdasarkan informasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), permintaan batubara yang terus meningkat di China akibat naiknya kebutuhan batubara untuk pembangkit listrik telah melampaui kapasitas pasokan batubara domestik.
Hal itu nyatanya berhasil mendongkrak Harga Batubara Acuan (HBA) di bulan September 2021 hingga ke angka USD150,03 per Ton dan naik USD19,04 per ton dibanding HBA bulan Agustus 2021 yang hanya mencapai angka 130,99 per ton.
Harga Batubara Acuan terpantau sempat melandai di bulan Februari hingga April 2021, dan juga mengalami kenaikan beruntun pada periode Mei hingga Juli 2021 hingga menyentuh angka USD115,35 per ton pada Juli 2021. Kenaikan positif ini konsisten hingga bulan September 2021, HBA juga sukses mencatatkan rekor tertinggi baru.
Sekadar informasi, HBA merupakan harga yang didapatkan dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.