Terkait teknologi financial (tekfin,), Sharing Vision menemukan fakta bahwa tekfin untuk peminjaman (lending) sudah dialami oleh 5,9% responden yang mana alasan utama penggunaan adalah karena pencarian cepat dan mudah, persyaratan tidak ribet, pengajuan cepat, serta tidak memerlukan jaminan. Pun demikian, keluhan utama adalah bunga tinggi, aplikasi tidak bisa diakses, penagihan dilakukan hingga ke kolega peminjam, dan adanya teror oleh debt collector.
"Seluruh data ini berkorelasi dengan makin jarangnya responden menggunakan ATM dan mengakses kantor cabang bank konvensional. Frekuensi penggunaan yang tumbuh tinggi adalah di mobile banking dan internet bangking," pungkasnya.
(NDA)