IDXChannel - Adanya wacana pemerintah mengatur pembelian Jenis BBM Penugasan Khusus (JBKP) mendapat sambutan baik. Sebab, hal tersebut membuat penyaluran subsidi berjalan efektif.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, reformasi penyaluran subsidi ini memang harus dilakukan meskipun terdapat potensi kenaikan harga barang jika penyaluran subsidi tepat sasaran.
Menurutnya, bagi masyarakat, aturan ini akan berdampak terhadap mereka yang menikmati subsidi tidak tepat sasaran. Hal ini sedikit banyak akan berdampak terhadap pengeluaran dan daya beli bagi masyarakat.
"Ketika subsidi tepat sasaran, potensi kenaikan harga barang akan terjadi karena akan ada kenaikan biaya produksi bagi perusahaan yang selama ini seharusnya tidak menggunakan barang subsidi tetapi menggunakan barang subsidi," ujar Mamit kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (31/5/2022).
Namun, itulah risiko yang harus dihadapi karena perusahaan yang tidak berhak menggunakan BBM subsidi memang harus mematuhi peraturan itu. Di sisi lain, subsidi yang berbasis barang harus diubah menjadi subsidi berbasis orang supaya tidak memberatkan APBN.