sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belum Usai Urusan Utang Jumbo, Kini China Dihantam Krisis Energi

Economics editor Anto Kurniawan
29/09/2021 08:23 WIB
Goldman Sachs memperkirakan, ekonomi terbesar kedua di dunia itu akan tumbuh sebesar 7,8% tahun ini.
Belum Usai Urusan Utang Jumbo, Kini China Dihantam Krisis Energi (FOTO:MNC Media)
Belum Usai Urusan Utang Jumbo, Kini China Dihantam Krisis Energi (FOTO:MNC Media)

Ekonomi China sudah bergulat dengan dampak peraturan baru yang cenderung proteksi terhadap beberapa industri terbesar di negara itu seperti pengembang properti dan perusahaan teknologi. 

Kekhawatiran Evergrande 

Kekhawatiran atas nasib raksasa real estate, Evergrande yang terlilit utang jumbo hingga ribuan triliun juga membebani investor dan jadi sentimen negatif bagi pasar. 

"Ketidakpastian cukup besar membayangi kuartal keempat, dengan risiko naik dan turun yang terutama berkaitan dengan pendekatan pemerintah untuk mengelola tekanan Evergrande, ketatnya penegakan kebijakan lingkungan dan pelonggaran kebijakan jadi perhatian," kata Goldman. 

Pada hari Senin, tanpa menyebutkan nama Evergrande, bank sentral China berjanji untuk melindungi konsumen yang terpapar pasar perumahan. Pengumuman oleh People's Bank of China telah dilihat sebagai sinyal bahwa pihak berwenang siap bertindak untuk menghentikan dampak dari krisis Evergrande yang menyebar ke sektor lain ekonomi. 

Pasar global sendiri telah diguncang dalam beberapa hari terakhir karena investor khawatir tentang kemampuan perusahaan untuk melakukan pembayaran bunga atas utangnya mencapai lebih dari USD300 miliar.

(SANDY)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement