Jadi, kata Mahardika, asosiasi bahwa virus Covid-19 varian Delta ini lebih mudah menular dan lebih ganas belum ada. “Jadi, asosiasi bahwa dia itu menyebabkan lebih mudah menular dan lebih ganas belum ada. Kita syukuri dulu, itu yang kita hadapi.”
Sementara kini, proporsi penyebaran varian Delta masih di kisaran angka 20% dalam dua minggu terakhir ini. “Nah, sedangkan varian Delta yang menarik, jadi yang tadinya hanya 2-3% sampai 5% di dunia, bahwa satu sampai dua minggu terakhir itu melonjak 20% virus dunia itu sudah digolongkan oleh varian Delta,” papar Mahardika. (TIA)