sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berawal dari Maling Teriak Maling, DPR Usir Keluar Dirut KRAS

Economics editor Suparjo Ramalan
14/02/2022 15:33 WIB
Bermula dari penyebutan maling teriak maling, Komisi VII DPR lantas mengusir keluar direktur utama PT Krakatau Steel Tbk, Silmy Karim, dari ruang rapat.
Berawal dari Maling Teriak Maling, DPR Usir Keluar Dirut KRAS. (Foto: MNC Media)
Berawal dari Maling Teriak Maling, DPR Usir Keluar Dirut KRAS. (Foto: MNC Media)

Sebelum diusir, Silmy membeberkan alasan utama penghentian proyek Blast Furnace yang dikelola KRAS. Perkaranya karena perusahaan mengalami kerugian berarti. 

Kerugian terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara kapasitas fasilitas hulu (ironmaking and steelmaking) dan kapasitas fasilitas hilir (rolling), membuat perusahaan harus mengimpor bahan baku. Lalu, perusahaan memproduksi baja setengah jadi dengan harga yang tinggi dan berfluktuasi.

Persoalan lainnya, terkait dengan kenaikan harga hingga keterbatasan jumlah energi seperti listrik dan natural gas. Perkara ini mendorong KRAS untuk mengambil langkah efisiensi berupa mencari energi alternatif lain. Lalu, tidak efektifnya proyek Blast Furnace pun lantaran tidak adanya fasilitas basic oksigen furnace. 

"Jadi kita ingin dalami, kita ingin investigasi kenapa blast furnace yang ada saat ini harus dihentikan, kalau alasan rugi apakah ruginya sedemikian? apakah lebih merugi mana, rugi dihentikan ataukah membuat baru? ini kan sesuatu yang unik," ungkap Bambang.  (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement