sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berdampak pada 170 Industri, PUPR Dorong Pertumbuhan Sektor Properti Saat Pandemi

Economics editor Shelma Rachmahyanti
04/07/2021 06:41 WIB
Sektor properti menjadi leading di sektor ekonomi karena berdampak pada 170 industri lainnya.
Sektor properti menjadi leading di sektor ekonomi karena berdampak pada 170 industri lainnya.  (Foto: MNC Media)
Sektor properti menjadi leading di sektor ekonomi karena berdampak pada 170 industri lainnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sektor properti menjadi leading di sektor ekonomi karena berdampak pada 170 industri lainnya. Untuk memacu sektor tersebut diperlukan dukungan seluruh stakeholders di antaranya adalah Pemerintah, Jasa Keuangan dan Perbankan, Pengembang dan juga sektor pendukung lain yang menjadi ekosistem di sektor ini.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko D. Heripoerwanto, mengatakan, bahwa sektor properti akan tetap menjadi leading sektor sampai kapanpun. Sebab bisnis properti memiliki multi player effect, karena akan menggerakan sekitar 170 industri.

“Secara universal sektor properti merupakan sektor yang penting karena mampu menarik dan mengembangkan berbagai macam sektor, seperti sektor jasa, pembangunan bahkan keuangan. Serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja," kata Eko, Minggu (3/7/2021).

Dia menjelaskan, properti merupakan sektor yang sangat terdampak pandemi, terutama pada sektor perumahan. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah memberikan insentif untuk sektor properti sesuai tingkatan dan jenjang dalam Permenkeu No 21 Tahun 2021. Salah satu tujuan untuk meningkatkan kualitas layak huni.


“Rencana Pemerintah yang di atur RPJM dalam meningkatkan kualitas rumah layak huni yang semua 56% menjadi 70%, dengan sekitar 11juta rumah tangga. Rencana intervensi langsung dan tidak langsung. Melalui program peningkatan kualitas, pembiayaan perumahan dan bantuan atau subsidi bantuan perumahan, pembinaan rumah kumuh dengan alokasi 5juta rumah," imbuh Eko.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement