IDXChannel - Kabar mengenai kepala proyek konstruksi atau mandor pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dikirim langsung dari China. Informasi tersebut tersebar usai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) mengungkap bahwa mandor yang akan digunakan untuk membangun IKN akan menggunakan orang asing.
Mengenai hal tersebut Direktur Jendral Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arif Dienaputra mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan konfirmasi terkait penunjukan mandor dari China untuk menjadi pengawas proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kita perlu konfirmasi seperti apa maksudnya beliau [Menko Marves tunjuk Mandor China]. Kita belum mendapat kejelasan terkait hal tersebut," ujar Rachman dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (15/6/2023).
Rachman menjelaskan, penunjukan pengawas proyek dari asing biasa untuk pembangunan infrastruktur-infrastruktur yang menggunakan teknologi tinggi dan belum pernah ada di Indonesia. Misalnya Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
"Mungkin ada proyek [IKN] khusus dengan teknologi khusus yang belum menguasai barangkali kita butuh tenaga kerja yang menguasainya. Biasanya seperti itu, nanti ada transfer knowledge, baru kita bisa mengerjakan kedepannya," lanjut Rachman.