sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berkat Sang Kakak, Dede Raup hingga Rp52,5 Juta Sekali Panen dari Budidaya Nila

Economics editor taufan sukma
04/04/2024 18:18 WIB
Dede baru saja menerima pencairan KUR sebesar Rp100 juta untuk tenor tiga tahun.
Berkat Sang Kakak, Dede Raup hingga Rp52,5 Juta Sekali Panen dari Budidaya Nila (foto: MNC media)
Berkat Sang Kakak, Dede Raup hingga Rp52,5 Juta Sekali Panen dari Budidaya Nila (foto: MNC media)

"Si Akang (Azim) ngelihat daerah sini tuh airnya berlimpah ruah. Mau cuaca lagi panas, lagi kering pun, air di sini tetap meluber-luber. Makanya dia coba manfaatkan dengan membuka kolam pancing itu mulai 2014," ungkap Dede.

Perlahan namun pasti, bisnis pemancingan Azim dikisahkan Dede terus berkembang. Dari hanya berbekal satu kolam pada 2014, dalam lima tahun Azim telah berhasil mengembangkannya menjadi 17 kolam pancing, dengan sistem sewa yang berbeda-beda.

Dengan bisnis pemancingan yang terus membesar itulah, Azim mulai berpikir untuk juga mengembangkan budidaya ikan nila sendiri. Dengan harapan, kelak Azim tidak lagi bergantung pada orang lain dalam mencukupi kebutuhan pasokan ikan untuk pemancingannya.

Tak tanggung-tanggung, Azim bahkan sampai terdorong untuk menimba ilmu di Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan mengambil sertifikasi profesi khusus di bidang budidaya ikan tawar.

"Akang tuh kalau punya keinginan, memang bisa sangat fokus gitu. Makanya dari sana, dengan pengalaman yang dimiliki juga, sejak 2019 Akang dipercaya jadi ketua Klaster Budidaya Ikan Nila di desa sini. Saya jadi salah satu anggotanya," ungkap Dede.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8
Advertisement
Advertisement