Sandiaga Uno menjelaskan, konsep WFB ini tentu bisa diterapkan di destinasi wisata lain di Indonesia. Seperti Work from Lombok, Work From Bajo, Work From Toba, Work Form Likupang, Work From Borobudur, dan lain sebagainya. Konsepnya mengikuti pola kebiasaan bekerja baru atau remote working yang dipopulerkan dengan konsep digital nomad.
"Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga sedang mengembangkan konsep serupa bahkan bisa menjadi percontohan, karena pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi DIY bisa plus 6 persen," ujarnya.
Kendati demikian, jika daerah lain ingin menerapkan hal serupa dengan harapan dapat menumbuhkan perkembangan ekonomi, Sandiaga pun menyebut beberapa poin yang harus diperhatikan. Selain dari alamnya yang cantik, sanitasi pun harus dijaga dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kunci kesuksesannya bukan hanya keindahan alam yang cantik dan pengelolaan yang baik. Tapi juga layanan jaringan internet yang mumpuni. Kami berharap akan lahir program-program work from anywhere lainnya,” tukas Sandiaga. (TIA)