IDXChannel - Sejumlah ekonom dan praktisi bisnis melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantornya, pada Rabu, (27/9/2023).
Para ekonom dan praktisi bisnis yang hadir di antaranya Rhenald Kasali, David E. Sumual, Prasetyantoko, Anton Hendranata, Chandra Fajri, dan Halim Alamsyah.
Dalam kesempatan itu, mereka menyatakan dukungan kepada pemerintah untuk senantiasa menegakkan hukum dan menerapkan aturan yang konsisten. Mereka merasa hal itu bisa memberi kepastian bagi dunia bisnis dan investasi serta mendukung perekonomian.
Mereka menampik bila penegakan hukum yang tegas dikhawatirkan akan mengakibatkan calon investor takut untuk berinvestasi.
"Saya pikir tidak usah ragu untuk bersikap tegas Pak, yang penting konsisten dalam menegakkan hukum. Kata kuncinya adalah konsistensi, saya kira akan menyebabkan iklim investasi dan perekonomian kita akan menjadi lebih baik," ujar Direktur BRI Research Institute Anton Hendranata dikutip dari keterangan resmi, Kamis (28/9/2023).
David E. Sumual juga menyatakan kepastian hukum dan aturan yang tegas justru menjadi necessary condition dalam ekonomi. Menurut dia, sebelum investor masuk, mereka akan melihat regulasi di Indonesia untuk melakukan legal assesment.
“Justru itu yang nomor satu pak Menko, meski di atasnya ada lagi yang namanya political stability,” ujar Chief Economist BCA tersebut.
Selain persoalan ekonomi yang terkait dengan hukum, politik, dan keamanan yang menjadi kewenangan Menko Polhukam, para ekonom juga menyinggung berbagai kebijakan yang ditempuh pemerintah, misalnya yang terkait social commerce.
“Suatu kebijakan itu tidak bisa diambil satu kali setelah itu dianggap benar selamanya. Pemerintah juga harus dengarkan dan mengoreksi berbagai kebijakan yang dilakukan," ujar pakar manajeman Rhenald Kasali, yang memandu bincang santai bersama Mahfud MD.
(FRI)